Panduan Brainstorming untuk Memunculkan Ide Kreatif

Dalam persaingan bisnis yang semakin sengit ini, seringkali kita dituntut untuk menimbulkan bebrapa inspirasi fresh yang bernilai untuk di jual. Tetapi kerapkali juga kita loss. Inspirasi tidak nampak ketika kita dituntut untuk menimbulkanya. Inspirasi itu malah nampak di saat yg tidak kita sangka. Jadi, apakah inspirasi adalah sebuah anugrah yang datangnya tidak dapat disangka? Atau apakah inspirasi yaitu hasil dari fikiran yang nampak dengan suatu tehnik tertentu? Nah pencari inspirasi, beberapa tips berikut mungkin dapat menolong kamu untuk melakukan brainstorming inspirasi kreatif kamu.

1. Analogi sebagai pijakan.
Bikin analogi adalah kunci dalam memikirkan imajinatif. Terdapat beberapa jenis atau analogi lain yang bisa kita dapatkan dari product atau cara yang telah ada. Misalnya seperti ini, untuk apa kita berupaya reinvent cara kerja roda ketika roda telah terwujud? Kamu tak perlu ribet pikirkan hal- hal yang mengganggu kamu mengenai hal yang telah ada. Fikirkan bagaimana kamu dapat memberi value di dalamnya.

2. Saksikan sekitar Kamu.
Banyak potensi yang disiapkan oleh alam. Ada banyak yang belum tersentuh oleh metode berpikir kreatif. Jadi awalilah untuk lihat di sekitar kamu dan gunakan poin 1 untuk melatih meningkatkan inspirasi kreatif kamu.

3. Jadikan hal asing sebagai hal umum dan hal umum sebagai hal asing.
Sistem paling baik untuk mengerti suatu hal yang belum kita kenal, asing, tidak umum, tidak di ketahui, yaitu lewat cara mencari persamaannya dengan apa yang telah kita ketahui sebelumnya. Dan sebaliknya, kita pun tak perlu bersusahpayah pikirkan semua suatu hal yang telah umum. Maka akan terdapat beberapa ruang kosong dimana bebrapa inspirasi yang liar dapat masuk.

4. Memperluas ruang lingkup kehidupan Kamu.
Orang dengan ruang lingkup jalinan yang sempit condong memikirkan dalam jalur dan beberapa batasan kebiasaan mereka sendiri. Keluar dari lingkup itu, kembangkan ruang lingkup kamu, dan coba untuk lihat jalinan pada ketrampilan kamu dengan pekerjaan yg tidak terlihat oleh orang lain.

5. Rasa mau tahu
Mulai sejak Sekolah Basic, guru kamu tentu kerapkali merangsang sikap gawat dengan memohon siswanya ajukan pertanyaan. Pada intinya maksud pendidikan yaitu untuk meletakkan kamu dalam keadaan selalu ajukan pertanyaan. Maka seperti anak-anak yang memiliki keinginan mau tahu yang besar, kamu harus dapat menjaga keinginan untuk mau tahu, lihat, dan belajar. Kamu harus banyak ajukan pertanyaan. Baik ketika kamu bicara dengan orang lain ataupun ketika kamu bicara pada sendiri. Ajukan pertanyaan akan membimbing kamu untuk membedakan pada apa yang kamu kenali dan yg tidak kamu kenali.

6. Buka mata anda
Stop sekedar untuk lihat saja apa yang terjadi di sekitar kamu, dan awalilah untuk mencermati. Artinya kamu berusaha lihat dan mengerti seluk beluk seorang, benda, atau tingkah laku yang seakan-akan belum pernah kamu saksikan dalam kehidupan kamu.

7. Menggali ide dengan membaca
Buku yaitu gudang ide, pemikiran, kenyataan, opini, info, dan lain-lain. Lepas dari ketertarikan kamu untuk membaca, buku adalah cara untuk menajamkan pemikiran kamu dan memperluas pojok pandang kamu. Jadi, awalilah untuk melatih diri kamu sendiri untuk membaca buku dan dapatkan beberapa hal baru yang sebelumnya tidak kamu sadari.

8. Bawa buku catatan setiap saat
Membawa catatan bukanlah bermakna kamu seseorang nerd. Rutinitas ini malah sangat berguna untuk sistem memikirkan kreatif. Tulis segalanya sebagai ide kamu. Berikanlah cuplikan penuh ide atau contoh dari beberapa pakar dalam catatan kamu untuk memberi dorongan untuk kamu untuk jadi lebih kreatif

9. Memakai fikiran terdalam
Fikiran terdalam dapat melakukan hal yang lebih baik dari sebatas analisa. Kita semua sudah pasti dapat melakukan analisa dengan cara sadar. Tetapi analisa kreatif adalah memadukan beragam elemen yg tidak serupa, bertolak belakang, unsur-unsur yang nampaknya tidak bisa dikumpulkan jadi satu kesatuan. Ketika analisa seperti ini diperlukan, maka fikiran terdalamlah yang akan bekerja.

10. Tingkatkan ketrampilan analitis
Kata Albert Einstein : “Seseorang baiknya tidak memaksakan pandangannya mengenai suatu masalah, semakin lebih baik bila dia pelajarinya, dan pada waktunya kelak sebuah jalan keluar akan nampak dengan sendirinya”. Ketrampilan seorang untuk menganalisis dan menguraikan suatu permasalahan yaitu alat penting yang perlu dipunyai oleh seseorang pemikir kreatif.

Ganti mindset kamu. Inspirasi kreatif bukanlah sebuah deskripsi atau bentuk yang betul-betul baru atau yang belum pernah ada sebelumnya. Inspirasi kreatif yaitu deskripsi atau bentuk yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain. Ketika kamu telah tidak terintimidasi, kamu akan melahirkan bebrapa inspirasi hebat yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya. Good luck ; -)

Tinggalkan komentar